Senin, 21 Oktober 2013

Happy 55th Birthday


Hari ini senin tanggal 21 Oktober 2013 bertepatan dengan hari Ulang Tahun Kepala Sekolah SMAN 1 Mandastana yang baru, Bapak Drs. H. Abdul Khair J.M,.M.M yang ke 55. Kami, selaku kru website smandast mewakili Segenap Staff Pendidik dan Tenaga Kependidikan mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" dan kami berdoa semoga di SMAN 1 Mandastana ini bapak dapat menjadi pemimpin yang lebih baik, dapat membawa SMAN 1 Mandastana menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya serta tidak melalaikan kewajiban sebagai kepala Sekolah, Guru, pegawai dan Hamba Allah S.W.T, mampu membimbing bawahan serta anak didik menjadi orang yang bertanggung jawab dan cerdas tanpa melupakan akhlakuk karimah. Amin Ya Rabbal 'Alamiin.

Sabtu, 12 Oktober 2013

PERPISAHAN KEPALA SEKOLAH






Ada perjumpaan pasti ada pula perpisahan, setidaknya itulah yang dikatakan pepatah lama, teman. Pada tanggal 11 Oktober 2013 kemarin, SMAN 1 Mandastana secara resmi melepaskan Bapak Drs. M. Nur Hasyim sebagai kepala sekolah sekaligus perpisahan dengan Bapak Akhmad Zubaidi, S.Pd yang pindah tugas ke SMA Panyipatan Kab. Tanah Laut. Ada begitu banyak perasaan duka dan haru yang tersimpan didalam hati segenap warga smandast, namun semua itu kami simpan dalam-dalam, dan pada hari sabtu kemarin kami mempersembahkan semua kemampuan yang sudah kami dapat sebagai persembahan dan kenang-kenangan kepada Bapak Nur Hasyim dan Pak Ebbed (Akhmad Zubaidi). Harapan kami, semoga bapak disekolah yang baru bapak pimpin dapat menjadi teladan dan pimpinan yang lebih baik lagi, dapat memajukan sekolah tersebut sebagaimana bapak sudah memajukan sekolah SMAN 1 Mandastana ini. Kami akan selalu mengingat bapak, jangan lupa sering berkunjung ke SMAN 1 Mandastana ya Pak!. Nah, berikut penulis sisipkan beberapa momen yang mengesankan pada saat perpisahan tersebut.

Senin, 26 Agustus 2013

PENDAKIAN GUNUNG HALAU-HALAU 2013

Pencinta Alam "Galam Hijau" SMAN 1 Mandastana mengikuti pendakian ke puncak Gunung Halau-halau di Barabai  (Hulu Sungai Tengah) tepatnya di kecamatan Batang Alai Timur. Pendakian kali ini bertajuk " Pendakian Merah Putih Nasional " karena bertepatan dengan HUT RI ke 68 tahun 2013 yang dimotori oleh IMPAS-B UNLAM. Pada saat pendakian tersiar kabar 7 orang pendaki terkena longsor padahal sampai berakhirnya kegiatan tak satupun pendaki yang mendapat musibah seperti yang beredar di internet (kabar bohong) semua pendaki dalam keadaan selamat. Dalam tim pendakian juga bergabung tim RAPI Banjarmasin dan tim Pancar Rescue Banjarmasin, sehingga kami sangat terbantu dalam berkomunikasi di udara untuk membantah isu yang beredar (selain mereka tak ada organisasi radio lainnya). SALAM LESTARI !!!

Jumat, 23 Agustus 2013

FROM 17-08-45 TO 17-08-2013

Hai sobat, Ingat nggak kalo tanggal 17 Agustus itu hari apa hayoo?? Ya betul, hari Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia kita yang tercinta, nah pada tahun 2013 ini, tidak terasa negara kita sudah merdeka selama 68 tahun,wOw, hal itu merupakan sesuatu yang patut disyukuri. Nah, sobat, pada 17 Agustus 2013 kali ini dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan ini, selain melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan, anak-anak SMADAST juga mengadakan beberapa lomba-lomba loh, yang bertujuan untuk memupuk rasa perjuangan dan rasa persatuan, langsung aja deh, ini dia snaps nya, check it out!!

Ayooo Tariiiik............semangat 2013 guys!

Selasa, 16 Juli 2013

Fungsi tombol-tombol keyboard yang ada pada komputer/PC/Laptop/Notebook dll lengkap

Oleh:
M. Abdul Ghani
Kelas XI.IPS.2




langsung saja

Ctrl + A : Select All
Ctrl + B : Bold
Ctrl + C : Copy
Ctrl + D : Font
Ctrl + E : Center Alignment
Ctrl + F : Find
Ctrl + G : Go To
Ctrl + H : Replace
Ctrl + I : Italic
Ctrl + J : Justify Alignment
Ctrl + K : Insert Hyperlink
Ctrl + L : Left Alignment
Ctrl + M : Hanging Indent
Ctrl + N : New
Ctrl + O : Open
Ctrl + P : Print
Ctrl + Q : Normal Style
Ctrl + R : Right Alignment
Ctrl + S : Save / Save As
Ctrl + T : Left Indent
Ctrl + U : Underline
Ctrl + V : Paste
Ctrl + W : Close
Ctrl + X : Cut
Ctrl + Y : Redo
Ctrl + Z : Undo
Ctrl + 1 : Single Spacing
Ctrl + 2 : Double Spacing
Ctrl + 5 : 1,5 lines
Ctrl + Esc : Start Menu
F1 : Menjalankan fungsis pertolongan yang disediakan pada Word
F2 : Memindahkan teks atau objek yang dipilih
F3 : Menjalankan perintah AutoText
F4 : Mengulangi perintah sebelumnya
F5 : Menjalankan perintah Find and Replace atau Goto
F6 : Menjalankan Perintah Other Pane
F7 : Memeriksaan kesalahan ketik dan ejaan teks
F8 : Awal perintah penyorotan/pemilihan teks atau objek
F9 : Mengupdate Field (Mail Merge)
F10 : Mengaktifkan Menu
F11 : Memasukkan field berikutnya (Mail Merge)
F12 : Mengaktifkan dialog Save As
Esc : Membatalkan dialog / perintah
Enter : Melaksanakan pilihan atau mengakhiri suatu paragraf
Tab : Memindahkan teks sesuai dengan tanda tab yang ada pada ruler horizontal
Windows : Mengktifkan Menu Start
Shortcut : Mengaktifkan shortcut pada posisi kursor
Delete : Menghapus 1 karakter di sebelah kanan kursor
Backspace : Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor
Insert : Menyisip karakter di posisi kursor
Home : Memindahkan posisi kurosr ke awal baris
End : Memindahkan posisi kurosr ke akhir baris
Page Up : Menggulung layar ke atas
Page Down : Menggulung layar ke atas
Up : Memindahkan kursor 1 baris ke atas
Down : Memindahkan kursor 1 baris ke bawah
Left : Memindahkan kursor 1 karakter ke kiri
Right : Memindahkan kursor 1 karakter ke kanan
Num Lock On : Fungsi pengetikan angka-angka dan operator matematik aktif
Num Lock Off : Fungsi tombol navigasi aktif
Shift + F10 : Membuka menu pintas, sama seperti mengklik kanan
Alt : Penekanan tombol yang tidak dikombinasikan dengan tombol lain hanya
berfungsi untuk mengaktifkan atau memulai penggunaan menu bar
Shift + Delete : Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item
dalam Recycle Bin
Ctrl + Right Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata berikutnya
Ctrl + Left Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata sebelumnya
Ctrl + Down Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf berikutnya
Ctrl + Up Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya
Alt + F4 : Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif
Alt + Enter : Menampilkan properti dari objek yang dipilih
Alt + Spacebar : Buka menu shortcut untuk jendela aktif
Ctrl + F4 : Close dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda
untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan
Alt + Tab : Switch antara item yang terbuka
Alt + Esc : Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka
Ctrl + Shift + Tab : Bergerak mundur melalui tab
Shift + Tab : Bergerak mundur melalui pilihan


Fungsi keyboard bagian kedua
• CTRL + C (Copy)
• CTRL+X (Cut) CTRL + X (Cut)
• CTRL+V (Paste) CTRL + V (Paste)
• CTRL+Z (Undo) CTRL + Z (Undo)
• DELETE (Hapus)
• SHIFT+DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
• CTRL sambil menyeret (men-drag) sebuah item (Menyalin item yang dipilih)
• CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih)
• Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata berikutnya)
• CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata sebelumnya)
• CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf berikutnya)
• CTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf sebelumnya)
• CTRL + SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Sorot blok teks)
• SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
• CTRL + A (Pilih semua)
• Tombol F3 (Mencari sebuah file atau folder)
• ALT + ENTER (Melihat properti untuk item yang dipilih)
• ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
• CTRL + F4 (Menutup dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
• ALT + TAB (Beralih antara item yang terbuka)
• ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka)
• Tombol F6 (Siklus melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
• Tombol F4 (Menampilkan Address bar list di My Computer atau Windows Explorer)
• SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Tampilan menu Sistem untuk jendela aktif)
• CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
• ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
• Surat digarisbawahi dalam nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
• Tombol F10 (Aktifkan menu bar dalam program aktif)
• ARROW (Buka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
• LEFT ARROW (Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu)
• Tombol F5 (Memperbarui jendela aktif atau merefresh)
• BACKSPACE (Melihat folder satu level ke atas di My Computer atau Windows Explorer)
• ESC (Membatalkan tugas sekarang)
• SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain/autoplay)
Keyboard Shortcuts Dialog Box
• CTRL + TAB (Move forward melalui tab)
• CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
• TAB (Move forward melalui pilihan)
• SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
• ALT + huruf yang digarisbawahi (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
• ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
• SPACEBAR (Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah check box)
• Arrow tombols Panah (Pilih sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan)
• Tombol F1 (Menampilkan Help)
• Tombol F4 (Menampilkan item dalam daftar aktif)
• BACKSPACE (Membuka folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog)
Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts
• Windows Logo (Menampilkan atau menyembunyikan menu Start)
• Logo Windows + BREAK (Menampilkan System Properties dialog box)
• Logo Windows + D (Menampilkan the desktop)
• Logo Windows + M (Meminimalkan semua jendela)
• Logo Windows + SHIFT + M (Memulihkan jendela yang diminimalkan)
• Logo Windows + E (Membuka My Computer)
• Logo Windows + F (Mencari for a file atau folder)
• CTRL + Windows Logo + F (Mencari for komputer)
• Logo Windows + F1 (Menampilkan Windows Help)
• Logo Windows + L (Mengunci keyboard)
• Logo Windows + R (Membuka kotak dialog Run)
• Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Accessibility Tombolboard Shortcuts
• Right SHIFT selama delapan detik (Beralih FilterTombols on atau off)
• LEFT ALT + LEFT SHIFT + PRINT SCREEN (Beralih High Contrast on atau off)
• LEFT ALT + LEFT SHIFT + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseTombols on atau off)
• SHIFT lima kali (Mengaktifkan StickyTombols on atau off)
• NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleTombols on atau off)
• Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Windows Explorer Tombolboard Shortcuts Windows Explorer Tombolboard Shortcuts
• END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
• HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
• NUM LOCK + Asterisk sign (*) (Tampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
• NUM LOCK + Plus sign (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
• NUM LOCK + Minus sign (-) (Collapse folder yang dipilih)
• LEFT ARROW (Collapse pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih folder utama)
• RIGHT ARROW (Menampilkan pilihan saat ini, atau pilih subfolder pertama)
Shortcut Tombols for Character Map Tombol pintas untuk Peta Karakter
• Setelah Anda klik dua kali pada grid karakter karakter, Anda dapat bergerak melalui grid dengan menggunakan cara pintas tombolboard:
• RIGHT ARROW (Pindah ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
• LEFT ARROW (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
• UP ARROW (Pindah ke atas satu baris)
• DOWN ARROW (Pindah ke bawah satu baris)
• PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
• DOWN (Pindah ke bawah satu layar pada satu waktu)
• HOME (Pindah ke awal baris)
• END (Pindah ke akhir baris)
• CTRL + HOME (Pindah ke karakter pertama)
• CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
• SPACEBAR (Beralih antara yang lebih besar dan Normal ketika seorang karakter yang dipilih)
Microsoft Management Console (MMC) Main Window Tombolboard Shortcuts
• CTRL + O (Open yang disimpan konsol)
• CTRL + N (Buka konsol baru)
• CTRL + S (Save the open console)
• CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
• CTRL + W (Buka jendela baru)
• F5 tombol (Update konten dari semua jendela konsol)
• ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu jendela MMC)
• ALT + F4 (Close the console)
• ALT + A (Menampilkan the Action menu)
• ALT + V (Menampilkan the View menu)
• ALT + F (Menampilkan the File menu)
• ALT + O (Menampilkan the Favorites menu)
Konsol MMC Window Tombolboard Shortcuts
• CTRL + P (Mencetak halaman aktif atau aktif pane)
• ALT + tanda Minus (-) (Menampilkan menu jendela jendela konsol yang aktif)
• SHIFT + F10 (Menampilkan the Action menu shortcut untuk item yang dipilih)
• Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
• Tombol F5 (Update konten dari semua jendela konsol)
• CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
• CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
• Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + F4 (Close jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol, jalan pintas ini akan menutup konsol)
Remote Desktop Connection Navigation
• CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box
• ALT + PAGE UP (Beralih antara program dari kiri ke kanan)
• ALT + PAGE DOWN (Beralih antara program dari kanan ke kiri)
• ALT + INSERT (Cycle melalui program-program yang terakhir digunakan)
• ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
• CTRL + ALT + BREAK (Beralih komputer klien antara jendela dan layar penuh)
• ALT+DELETE (Menampilkan the Windows menu) ALT + DELETE (Menampilkan the Windows menu)
• CTRL + ALT + Minus sign (-) (Membuat snapshot dari jendela aktif klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
• CTRL + ALT + Plus sign (+) (Membuat snapshot dari seluruh area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
Internet Explorer navigation Internet Explorer navigasi
• CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit)
• CTRL + E (Open the Mencari bar)
• CTRL + F (Start the Find utility)
• CTRL + H (Open the History bar)
• CTRL + I (Open the Favorites bar)
• CTRL + L (Buka kotak dialog Open)
• CTRL + N (Start contoh lain dari browser dengan alamat Web yang sama)
• CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama seperti CTRL + L)
• CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
• CTRL + R (Memperbarui halaman Web ini)
• CTRL + W (Close jendela aktif)

CERPEN TENTANGKU

Oleh:
Gunawan XI.IPS.2


Pada suatu hari saya di ajak ibu pergi kepasar untuk mebeli baju. karena pada waktu itu sebentar lagi mau lebaran.sesampainya di pasar saya di bantu ibu untuk memilih baju yang akan saya beli,eeh pada saat saya sedang asik asik memilih baju, tiba tiba ada orang yang menegur saya.saya kaget saya kira siapa ternyata dia itu adalah tetangga saya,dan tetangga saya juga ingin membeli baju.sambil memilih baju kami juga berbincang.kemudian setelah beberapa lama  sudah menemukan baju yang cocok buat saya,begitu juga dengan tetangga saya tadi dia juga sudah menemukan baju yang cocok buat dirinya.lalu kami menyuruh si penjual baju untuk membungkus baju tersebut.setelah membeli baju saya dan ibu saya pulang.sesampainya di rumah saya ingin mencoba baju yang saya beli tadi.setelah saya buka dari bungkusan plastik tersebut,eh sekalinya baju saya ini tertukar dengan baju tetangga saya tadi.hahahaaaa……

Senin, 03 Juni 2013

Rintihan Anak Pinggiran

Oleh:
Iksan Mahendra A.
Arif Rizky
M. Darmansyah
M. Muda


Suara desiran air terdengar dibawahnya dan suara motor saling bersahutan diatasnya,,kini tempat bernaungnya pun tak mampu menahan terik sinar metahari hingga kini panasnya seakan membakar kulit.
            Sebut saja namanya Cecep.Hari itu perut Cecep begitu sakit, seakan-akan cacing diperutnya berontak meminta makan.Memet tau perutnya sakit lantaran dua hari ini perutnya tidak terisi nasi, Cecep baru berumur 12 tahun, dia hidup hanya berdua dengan adiknya yang bernama Memet dengan usia 7 tahun, mereka hanya berdua karna kedua orang tuanya meninggal akibat  banjir bandang yang terjadi 3 tahun yang lalu. Cecep pun harus menghidupi adiknya.
            Hari itu kira-kira pukul 12.00 adiknya menangis,Cecep pun bingung mengapa adiknya menangis. Cecep bertanya kepada adiknya.
                        “ Memet kenapa kamu menangis ?” Tanya kakanya sambil kebingungan.
                        “Kakak perut memet sakit seharian ini Memet belum makan kak !” Memet menjawab sambil menangis.
                        “ kakak akan mencarikan kamu makanan tapi kamu jangan kemana-mana ?”
                        “baik kakak Memet akan menunggu kakak dirumah”
            Cecep pun langsung mengambil karung dan pergi. Cecep kini berjalan sebari mengais sampah yang ada di jalanan sambil menahan sakitnya perut karna sudah dua hari belum makan. Cecep terus mengais sampah sambil berharap dapat mengumpulkan sampah dengan banyak agar nanti ketika menjual berharap dapat membelikan makanan untuk adiknya.
            Tak terasa Cecep sudah 5 jam lebih berbaur dengan tumpukan sampah namun  hasil yang didapatnya tidak banyak. Namun karna Cecep khawatir dengan adiknya dirumah akhirnya memet memutuskan untuk pulang dan menjual hasil yang didapatnya tadi.
            Setelah sampai dipengepul memet langsung menimbang hasil jerih payahnya. Namun Cecep hanya bisa diam karna jerih payahnya hari ini hanya dihargai Rp.2.000 saja, Cecep pun bingung uang yang segitu mau untuk apa. Mau membeli beras tak cukup lalu dia hanya membeli kerupuk dan garam saja.
            Diperjalanan pulang memet masih berfikir, hari ini dia dan adiknya makan apa. Setelah lama berjalan ia melihat sebuah pabrik keripik singkong dia berfikir ingin membantu di pabrik itu dengan harapan diberi singkong untuk mengganti nasi.tapi sayang nasib berkata lain orang pabrik tidak membolehkan anak kecil itu ikut membantu dengan alasan belum cukup umur.
            Cecep pun ingat almarhum ibunya dulu pernah makan kulit singkong untuk pengganti nasi. akhirnya Cecep mencari dimana tempat pembuangan di pabrik itu. Ia mengambil kulit kulit singkong yang masih bisa ia gunakan untuk makan. Akhirnya setelah mengambil kulit singkong itu ia pulang.
            Sesampainya Cecep dirumah ia langsung melihat adiknya, Cecep meneteskan air mata karena  melihat adiknya kelaparan hingga ia tertidur sambil memegang perut. Cecep langsung kedapur untuk mencuci kulit singkong tadi samapai bersih.
            Cecep masih saja menangis dia ingat saat bersama ibu dan ayahnya ketika merasa susah senang, namun kini semuanya berubah, kini mereka hanya berdua. Kini ia hanya bisa menangis dan berjuang melawan kerasnya hidup bersama adiknya.
            Sekarang ia memarut kulit singkong tadi sampai semuanya halus. namun air matanya terus saja mengalir hingga menetes di parutan singkong tadi seakan singkong tadi dibumbui oleh rasa haru.setelah itu ia mengukus kulit singkong tadi yang sudah diparutnya. Selagi menunggu singkong yang dikukusnya tadi ia mebersihkan diri di sungai.
            Tak terasa sang fajar kini mulai redup seiring tanda berakhirnya perjuangannya hari ini. Ia pun bergegas sholat,ia  masih ingat kebesarannya dan  bersyukur kepada tuhan atas apa yang didapatnya hari ini meskipun hanya kulit singkong. Setelah sholat dan berdoa ia membangunkan adiknya dan menajaknya makan malam. Adiknya pun bertanya kepada Cecep.
            “ Kakak hari ini kita makan apa ?” Cecep lalu menjawab.
            “ Kakak gak bisa memberikan lebih, kita hari ini hanya makan kulit singkong dengan lauk kerupuk dan garam.” Tapi adiknya tersenyum dan bahagia walaupun hanya makan seadanya.
            Cecep berkata pada adiknya. “ memet hari ini kita sukuri apa yang ada kita berdoa saja semoga besok kita  ditambah lagi kenikmatan nya amin.” Mereka pun melanjutkan makanya.
            Cecep menangis ketika sedang makan, melihat adiknya begitu lahap makan walaupun hanya dengan kulit singkong dan kerupuk saja . Adiknya pun bertanya “ kakak kenapa menangis ?” Cecep menjawab “ kakak ga papa de.” Padahal didalam hati Cecep berkata, sungguh malang nasib adik ku ini  seharusnya ia tidak boleh merasakan pahitnya hidup ini iya hanyalah seorang anak kecil.
            Malam itu terasa dingin dan gelap hanya ada lilin yang menerangi mereka. Malam kian larut adiknya pun tertidur walaupun hanya beralaskan kardus-kardus bekas tetapi adiknya begitu nyenyak tertidur. Cecep pun menyelimuti adiknya dengan selimut yang penuh tambalan.
            Kini Cecep pun mulai merasa lelah karna seharian ia bekerja untuk mencari makan untuk dia sendiri dan adiknya, Cecep pun tertidur pulas karna kecapean.
            Mereka tak sadar kalau lilin tadi tak sempat mereka matikan, dan naasnya lilin tadi terkena tumpukan kain. Akhirnya api menyala dengan cepat namun untungnya Cecep sadar kalau didalam rumahnya terasa begitu panas dan akhirnya Cecep terbangun ia terkejut melihat api yang menyala besar ia langsung membangunkanadiknya “ memet cepat bangun rumah kita terbakar sambil berteriak kebakaran-kebakaran “ adiknya pun terbangun dan terkejut cecep langsung menggendong adiknya dan berlari keluar rumah. Sayang sekali mereka tidak bisa menyelamatkan apa-apa. Api begitu cepat orang pun sudah berusaha memadamkan api namun tidak bisa karna rumahnya terbuat dari kayu.
            Kini api pun mulai padam namun tak ada lagi yang dapat diselamtkan karna rumah habis terbakar yang tersisa hanyalah baju dan celana yang melekat dibadannya. Adik Cecep menangis melihat rumahnya terbakar. Cecep begitu menyesal dan tak dapat berkata apa-apa karna satu-satunya peninggalan dari orang tuanya yaitu rumah tua penuh lubang itu terbakar karna kecerobohannya. mereka berdua pun menagis melihat rumahnya rata dengan tanah.      
            Mereka berdua menangis tak henti-hentinya sambil berpelukan. Kini sang fajar mulai timbul. Mereka bingung harus kemana lagi mereka pergi, mereka sebatang karang tanpa rumah dan keluarga.mereka seperti ranting yang terapung terguncang ombak ditengah laut tanpa tujuan.
            Tapi Cecep tak pernah putus asa dengan semuanya dia kini mulai bangkit kembali dan dia menasehati adiknya agar bisa tabah dan sabar. Namun adiknya bertanya “ kakak lalu kita sekarang tinggal dimana ? kita tak mempunyai keluarga kakak” Cecep pun menjawab dengan sabar dan senyuman “ kita tak perlu khawatir adik ku kita bisa tidur dimana saja yang penting kita jangan menyerah kita terus berjuang melawan kerasnya hidup adik ku” mereka berdua pun kini mulai melupakan kejadian tadi malam dan menghapusnya dengan semangat dan senyuman.
            Cecep pun mengajak adiknya untuk ikut bersamanya untuk mengais rejeki  dengan harapan hari ini mereka bisa makan.” Memet ayo ikut kaka  kita mencari makan”memet pun  menjawab dengan senyum lebar “ iya kakak ayo.semangat kakak.”mereka berdua pun berjalan sambil mengais sampah-sampah yang masih bisa didaur ulang.
            Kini perut mereka pun mulai kelaparan, mereka bingung harus makan apa. Cecep pun berusaha mencari makanan tapi mereka berdua tak memiliki uang. Jadi Cecep mencoba mencari di baksampah barang kali ada sisa makanan yang masih bisa mereka makan.
            Samapi di komplek perumahan elit, mereka mencari makanan di baksampah-baksampah, ternyata mereka mendapatkan nasi kotak yang didalamnya masih baik dan layak dimakan. Cecep pun berkata kepada adiknya “ memet kamu mau gak makan nasi ini soalnya hanya ada ini yang bisa dimakan hari ini kakak gak bisa beli makanan karna kakak tidak punya uang sedikit pun.?” Adiknya pun hanya tersenyum “ kakak kita sukuri apa yang ada sama seperti ucapan kakak kemaren,mudahan saja besok kita akan diberikan rezeki yang lebih 
            Mereka berdua pun kini makan dengan lahapnya karna seharian belum makan dan berjuang di tengah panasnya terik matahari. Tak terasa sudah jam untunk pulang padahal mereka belum banyak sampah yang didapatnya. Tapi karna kasian dengan adiknya ia memutuskan untuk berhenti. Malam ini mereka akan tidur di emperan ruko-ruko.
            Mereka berniat akan menukarkan hasil jeripayahnya berdua kepengepul besok.  kakak memet hanya menangis melihat adiknya ikut seperti ini tapi mau apalagi.  adiknya sudah tertidur  dan iya menutupkan kardus itu ke adiknya agar tidak kedinginan. Ia pun mulai tidur juga, untuk mengumpulkan tenaga buat besok lagi mencari secerca harapan.
            Pagi pun telah datang mereka berdua pun siap-siap untuk kembali berjuang diantara tumpukan sampah guna berharap mendapatkan lembaran-lembaran rupiah untuk bisa mengisi perut mereka berdua.
            Mereka berdua selalu tersenyum walupun kenyataannya hidup mereka pilu, tapi entah apa yang mebuat mereka yakin bahwa kebahagiaan pasti akan datang suatu hari nanti pada mereka. Cecep memanggil adiknya untuk beristirahat sejenak “ memet ayo sini kita istirahat dulu baru kita nanti lanjutin lagi “sebari beristirahat Memet bertanya kepada kakaknya.” Kakak bagai mana kalau kita habis ini  mengamen kan hitung-hitung menambah uang kita kakak”  lalu Cecep bingung ko bisa dia berfikir seperti itu. “ bener kamu de tapi, sebenarnya  kamu mau apa ?” Cecep begitu penasaran namun memet hanya menjawab “ tidak ada apa-apa kakak”.
            Mereka pun setelah beristirahat mereka melanjutkan kembali  perjuangannya mencari lembar rupiah. Cecep masih memikirkan kata-kata adiknya tadi.hingga suatu ketika cecep diam-diam mengawasi memet. Ternyata ketika waktu istirah dia bekerja mencari sampah ternyata memet memerhatikan anak yang sedang bermain mobilan remot kontro. Sejak saat itu,  Cecep tau apa yang diinginkan adiknya.semenjak itulah Cecep berubah bahkan Cecep sekarang diam-diam menyisihkan uangnya untuk membelikan adikny mobil remot kontro.Cecep tak pernah marah dengan memet karna ia tau kalau memet masih anak-anak perlu kasih sayang.
            Akhirnya seelah lama mengumpulkan uang Cecep langsung membelikan mobil remot kontrolnya..” adik ku ini kakak punya hadiah, tapi kakak minta maaf baru bisa memberikannya sekarang.”muka Memet pun terlihat begitu gembira,ia langsung membuka isi hadiah nya, betapa terkejutnya Memet karna apa yang diinginkannya selama ini sudah ada didepan matanya.” Terima kasih kakak, kakak sudah membelikan adik mobil remot control yang selama ini adik inginkan, kakak ini memang kakak yang super baik .” adiknya pun menangis sambil memeluk kakaknya karna merasa bahagia. Kakaknya pun tersenyum melihat adiknya bahagia walaupun Cecep harus berpuasa menahan lapar, untuk memenuhi keinginan adiknya.
            Dengan penuh semangat mereka berdua melanjukan kegiatan rutinya mengumpulkan sampah. Setelah banyak  sudah terkumpul mereka membawa hasil jerih payahnya selama tiga hari itu ke pengepul.hari ini mereka kembali bahagia karna mendapat hasil yang banyak yaitu Rp.20.000. mereka tak henti-hentinya  bersyukur atas apa yang didapatnya hari ini.
            Mereka berencana  untuk pergi ke warung untuk membeli nasi uduk karna perut mereka sudah kembali minta diisi. Mereka pun kini berjalan berdua dengan raut muka bahagia, belum sampai diwarung mereka bertemu dengan pereman. Uangnya habis diambil oleh pereman itu, adiknya pun menangis karna melihat hasil jerih payah mereka selama tiga hari diambil oleh peremah. Cecep pun hanya bisa diam dan tak mampu melawan lantaran badan pereman itu jauh lebih besar dibandingkan Cecep. Beruntungnya ia masih menyimpan uangnya Rp.5.000 di dalam kantong celananya. Adiknya pun menangis melihat uang mereka tinggal segitu.” Kakak uang itu kita gunakan untuk apa ?” Cecep pun hanya menjawab dengan senyuman. Sesampainya di warung Cecep membeli nasi uduk hanya sebungkus lantaran uangnya kurang ingin membeli dua.
            Cecep memberikan nasi uduk itu kepada adiknya. Walaupun Cecep sendiri sudah Dua hari ini berpuasa.adiknya pun makan dengan lahap “ kakak harus makan,kita makan berdua kakak.” Namun Cecep kini harus berbohong “kakak sudah makan, biyar adik saja yang makan.” Cecep pun tanpa disadari meneteskan air mata melihat adiknya sedang makan.
            Setelah isi perut adiknya terisi merek melanjutkan perjalanan mencari tempat untuk menginap. Malam ini mereka berdua lagi-lagi tidur di emperan toko. Dingin nya malam kini menjadi teman mereka berdua kini mereka berdua sudah terbiasa dengan keadaan ini.
            Pagi ini awan terlihat mendung namun tidak menyurutkan niat mereka berdua untuk mengais sisa-sisa rezeki yang bisa didapatnya.  Dia pun kembali mengais dan memilah sampah sampah yang ada seperti biyasa. Air kini mulai turun dari langit seakan-akan langit menangis melihat perjalanan hidup mereka yang keras.  Mereka tak menghiraukan hujan mereka terus saja mencari sampah yang masih bisa dijual. Sekitar lima jam mereka melawan hujan. Kini hujan mulai reda,tapi langit masih terlihat mendung entah apa yang dirasakan oleh adiknya Cecep ia begitu gelisah entah apa yang mebuatnya gelisah. ” Kakak jangan tinggalkan Memet yah ? “  itulah kata yang keluar dari mulut adiknya. Sontak Cecep pun kaget  “ ia adik ku kakak akan menjaga dan menemani kamu”
 Dengan tersenyum Cecep menasehati adiknya.  “ Adik ku kita hidup ini harus melawan arus jika nanti kamu sukses jangan pernah kamu berbohong karna kebohongan itu cepat atau lambat pasti ketahuan, kita lebih baik hidup menderita tapi tanpa kebohongan dari pada hidup serba ada tapi hasil dari kebohongan. Biarpun kita hidup menderita ataupun serba ada tapi kita jangan pernah lupa akan bersyukur atas apa yang diberikan tuhan kepada kita.”
Karna dirasa sudah cukup ia dan adiknya ingin menjualnya kepengepul. Entah apa yang dirasakan Cecep, hari ini tak seperti biasanya. Ketika Cecep dan adiknya  berjalan ingin menyebrang jalan cecep tidak melihat ada mobil, sampainya ditengah jalan datang mobil dari arah kanan dengan kecepatan tinggi. Cecep pun langsung mendorong adiknya “ awas adikkk” dan naasnya mobil itu menabrak Cecep. semua orang berlarian keluar rumah ingin melihat apa yang terjadi.
Adiknya pun menangis semakin menjadi melihat kakaknya penuh luka dan darah. Tak sempat  dibawa kerumah sakit kini kakaknya telah menyusul kedua orang tuanya. Memet pun begitu menyesal melihat apa yang terjadi kepada kakaknya. Kini memet benar-benar hidup sebatang karang.  dia tidak mempunyai satupun keluarga. Namun ia ingat pesan kakaknya tadi sebelum kakaknya pergi meninggalkannya untuk menyusul orang tuanya. Kini ia harus berjuang sendiri untuk melawan kerasnya hidup demi mewujudkan impian dan harapan kakaknya.

TAMAT